Belajar FIRMAN TUHAN tu asik tau

Foto saya
Bandar Lampung, Indonesia

Belajar tentang perjanjian Baru

perjanjian baru berisi 27 kitab yang terbagi atas kitab sejarah dan surat. Empat Injil dan Kisah Para Rasul yang membuka Perjanjian Baru merupakan jenis kitab sejarah, sedangkan sisanya merupakan surat-surat dari para rasul pascakenaikan Kristus ke surga. Secara singkat, inilah isi dari Perjanjian Baru.
  • Matius, Markus, Lukas, Yohanes

Keempat kitab Injil ini menceritakan karya Kristus di dunia hingga kenaikan-Nya ke surga oleh 4 penulis yang berbeda

  • Kisah Para Rasul

Selain menulis Injil, Lukas juga membuat kitab ini; merupakan kelanjutan karya para rasul Kristus dan pembentukan gereja pertama di dunia

  • Roma

Berisi surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, berisi pendalaman ajaran Kristen

  • 1 Korintus

Merupakan surat Paulus untuk jemaat di Korintus mengenai dasar-dasar pengelolaan jemaat: iman, kasih, dll

  • 2 Korintus

Dalam surat yang kedua ini, Rasul Paulus menjawab reaksi jemaat yang salah memahami surat pertamanya

  • Galatia

Kepada jemaat di Galatia, Rasul Paulus mengajarkan makna keselamatan dari Allah: bukan karena mematuhi hukum tertentu, tetapi hanya karena anugerah

  • Efesus

Paulus berpesan kepada jemaat di Efesus agar tetap bersatu sebagai “Tubuh Kristus”

  • Filipi

Surat ini ditulis Rasul Paulus kepada jemaat Filipi ketika ia di penjara. Paulus bicara mengenai penderitaan dan kekuatan

  • Kolose

Paulus mengajarkan mengenai Yesus Kristus, kebenaran dan hidup baru kepada jemaat di Kolose.

  • 1 Tesalonika

Kepada jemaat Tesalonika, Rasul Paulus mengungkapkan suka citanya atas iman mereka dan mengajar mengenai hidup sebagai orang Kristen yang baik

  • 2 Tesalonika

Di kitab ini Rasul Paulus menjelaskan lagi ajarannya di surat 1 Tesalonika, dengan tambahan mengenai akhir zaman dan kedatangan Kristus yang kedua.

  • 1 Timotius

Kitab ini merupakan surat Paulus kepada muridnya, Timotius; berisi panduan mengelola jemaat yang baru berkembang.

  • 2 Timotius

Surat ini ditulis Paulus dalam penjara, menjelang hukuman mati; dalam surat bernada lebih personal ini Paulus mengingatkan Timotius mengenai sikap setia dan berani.

  • Titus

Titus adalah sahabat Paulus, dan dalam surat ini Paulus memberikan nasihat pastoral dan memaparkan mengenai hidup sebagai orang Kristen

  • Filemon

Dalam surat Paulus yang paling pendek ini, ia mengajar Filemon untuk mengampuni dan mempraktikkan kasih Allah dengan menerima kembali Onesimus, hambanya yang melarikan diri

  • Ibrani

Hingga hari ini belum diketahui secara pasti siapa penulis surat kepada jemaat Ibrani ini, namun diduga kuat Paulus. Surat Ibrani menyerupai sebuah kotbah atau kuliah mengenai dasar iman Kristen

  • Yakobus

Ditulis oleh seseorang bernama Yakobus, surat ini mendorong orang Kristen untuk mewujudkan imannya dalam tindakan nyata

  • 1 Petrus

Rasul Petrus mengirim surat ini kepada sebuah jemaat Kristen di Asia, ia meneguhkan mereka agar menjaga hidup sebagai umat Allah yang kudus dan setia saling melayani serta tabah dalam penderitaan

  • 2 Petrus

Surat ini merupakan perpisahan dari Rasul Petrus sebelum ia meninggal. Di sini Petrus mengajar jemaat untuk hidup benar, mewaspadai ajaran palsu dan bersiap menanti kedatangan Tuhan

  • 1 Yohanes

Surat ini mengajarkan cara mengatasi konflik dalam jemaat, hidup sebagai murid Kristus, iman dan kasih

  • 2 Yohanes

Surat ini berfokus pada hidup dalam kebenaran dan saling mengasihi, juga agar waspada dengan ajaran-ajaran palsu

  • 3 Yohanes

Surat ini ditujukan kepada seseorang bernama Gayus, yang telah menyambut para pengikut Kristus dengan baik meski pada waktu itu pemimpin jemaat justru memprovokasi orang-orang agar menolak mereka

  • Yudas

Penulis surat ini, Yudas, mengajar jemaat cara mempertahankan iman di tengah tantangan dunia

  • Wahyu

Kitab yang penuh kode dan simbol, Wahyu merupakan klimaks dari Alkitab, satu-satunya kitab yang menceritakan pesan Allah tentang akhir zaman yang disingkapkan dalam penglihatan kepada Yohanes, penulis kitab ini.

Selasa, 08 September 2009

Lirik lagu Rohani

BERSYUKURLAH

Do = G, 4/4

16 Beat

=102-105

Intro : G D Em C

G

Na… na… na… na….

D

Na… na… na… na….

Em

Na… na… na… na….

C

Na… na… na… na…. 2x

G D

Haleluya kumemuji-Mu Tuhan

Em C

Kar’na kasih-Mu tak berkesudahan

G D

Biar yang bernapas memuji sang Raja

F D

Di atas gunung dan di dalam samudera

C G

Tangan-ku kuangkat pada-Mu

B C

Mensyukuri rahmat yang Kau b’ri

C G

Kaki-ku melompat bagiMu

A D C D

S’bab rahmat-Mu baru setiap pagi

G D

Bersyukurlah kepada Tuhan

Em C Em D

Sebab Ia baik, sebab Ia baik

G D

Bahwasanya untuk selamanya

Em C Em D

Kasih setia-Nya, kasih setia-Nya

FIRMAN TUHAN

II Korintus 3:18
"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 56; Kisah Para Rasul 28; Imamat 22-23

Di zaman dahulu kala, ada seorang raja muda yang sedang bersembunyi di atas sebuah pohon. Ia terlihat gelisah karena sedang menunggu tunangannya. Tanpa sadar, ia pun jatuh dari pohon tersebut dan ketika mukanya sedang menghadap ke tanah, tampaklah sebuah sepatu yang ia kenal. Benar, ketika mukanya melihat ke atas, terlihatlah wajah sang putri, kekasih yang sudah lama ditunggunya. Entah mengapa, ia pun memberanikan diri untuk mengungkapkan siapa dirinya kepada si pujaan hati.

Dengan nada yang sangat hati-hati, sang raja muda mencoba menjelaskan mengapa ia selama ini menyembunyikan identitasnya. "Aku tidak pernah bercita-cita jadi raja. Tapi sekarang aku sudah menjadi raja, dan aku tidak nyaman dengan mahkota yang kupakai, sampai aku jatuh dari pohon dan melihatmu. Mendadak, untuk pertama kalinya aku merasa bahwa aku menjadi raja. Aku senang menjadi raja. Dan yang paling mengherankan, aku ingin menjadi raja yang terbijak, paling berani, dan paling agung dari semua raja mana pun." Hanya dengan memandang orang yang dicintainya, karakter dan tujuan raja muda ini pun berubah.

Saat kita bercermin pada Pribadi yang kita kasihi, yaitu Tuhan Yesus, kita pun berubah. Paulus menulis, "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar" (II Korintus 3:18).

Dengan memandang Tuhan di halaman-halaman Kitab Suci, dan dengan berserah kepada Roh Kudus, kita akan menjadi pribadi yang berbeda. Kita ingin semakin mirip dengan Dia dan kerinduan terbesar kita adalah menyenangkan hati-Nya.

Kristuslah satu-satunya yang dapat mengubah total hidup Anda.


Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!!!!